Berita

Apa perbedaan antara POY dan PSF?

Update:15-08-2024
Abstract: POY (Benang Pra-Berorientasi) dan PSF (Polyester Staple Fiber) mewakili dua produk serat poliester berbeda dala...

POY (Benang Pra-Berorientasi) dan PSF (Polyester Staple Fiber) mewakili dua produk serat poliester berbeda dalam industri tekstil. Terdapat perbedaan yang jelas di antara keduanya, yang terutama tercermin dalam aspek-aspek berikut:

1. Pengertian dan proses produksi
POY (Benang Pra-Berorientasi): Benang poliester pra-orientasi, mengacu pada benang multi-filamen yang hanya diregangkan sebagian. Ini adalah salah satu bentuk utama pemintalan leleh/keping poliester. Dalam proses produksi POY, lelehan atau keping poliester mengalami proses pemintalan, peregangan dan proses lainnya, namun derajat regangannya tidak memenuhi persyaratan produk akhir, sehingga disebut benang pra-orientasi.
PSF (Polyester Staple Fiber): Serat stapel poliester, juga dikenal sebagai serat stapel poliester. Itu terbuat dari polimer poliester setelah pemintalan leleh, dan dereknya mengalami proses lebih lanjut seperti peregangan, pengeritingan, finishing pemintalan, dan kemudian dipotong menjadi panjang tetap. Serat yang dipotong ini disebut PSF. Panjang PSF biasanya mirip dengan serat kapas dan digunakan untuk dicampur dengan kapas atau serat lainnya.

2. Sifat fisik dan kegunaannya
POY: Karena sifat regangan parsialnya, POY terutama digunakan untuk membuat benang bertekstur, seperti DTY (benang bertekstur regangan). Pada saat yang sama, ini juga dapat digunakan dalam proses pembengkokan traksi kain dan proses rajutan lusi. POY memiliki potensi deformasi yang besar pada pemrosesan selanjutnya dan dapat menghasilkan berbagai macam benang dengan sifat khusus.
PSF: PSF lebih pendek panjangnya dan biasanya digunakan untuk dicampur dengan serat alami seperti katun, wol, dan linen atau serat kimia lainnya untuk membuat berbagai tekstil. Karena keunggulan biaya dan peningkatan kinerja serat stapel poliester yang berkelanjutan, pangsanya dalam penggunaan serat global terus meningkat, dan banyak digunakan dalam pakaian, tekstil rumah, tekstil industri, dan bidang lainnya.

3. Morfologi dan struktur
POY: Tampak sebagai filamen kontinu dengan potensi regangan dan kemampuan deformasi yang besar.
PSF: Tampak sebagai serat pendek dengan panjang tetap, mirip dengan serat alami seperti serat kapas.
4. Posisi rantai industri
POY: Biasanya terletak di tengah rantai industri serat poliester dan merupakan bahan baku penting untuk pembuatan berbagai benang bertekstur dan tekstil canggih.
PSF: Terletak juga di tengah rantai industri serat poliester, namun lebih fokus pada pencampuran dengan serat lain dan merupakan bahan dasar penting untuk diversifikasi tekstil.

POY dan PSF memiliki perbedaan yang jelas dalam definisi, proses produksi, sifat fisik dan kegunaan, morfologi dan struktur, serta posisinya dalam rantai industri. Perbedaan ini membuat mereka memainkan peran yang berbeda dalam industri tekstil dan memenuhi kebutuhan pasar yang berbeda.