Berita

Seperti apa rasanya poliester?

Update:15-07-2021
Abstract: Poliester akan terasa sangat berbeda tergantung cara pemrosesannya (dan saya bahkan tidak berbicara tenta...

Poliester akan terasa sangat berbeda tergantung cara pemrosesannya (dan saya bahkan tidak berbicara tentang kainnya, hanya serat atau benangnya). poliester POY

Perbedaan utama dalam rasa mungkin berasal dari teksturnya atau tidak. Saat dipintal, serat poliester berbentuk lurus (atau “datar”). Proses teksturasi akan membuat serat menjadi agak keriting. Poliester bertekstur akan lebih terasa seperti katun sedangkan poliester datar akan lebih terasa seperti sutra.

Perbedaan lainnya terletak pada kekasaran benangnya, terutama pada poliester bertekstur. Dengan poliester datar, pengaruh kekasaran benang lebih kecil. Benang poliester kasar tidak akan terasa dingin saat disentuh, sedangkan benang poliester tipis akan terasa lebih dingin. Biasanya jika menggunakan benang tipis poliester bertekstur, seratnya lebih bertekstur sebagai kompensasi. Benang pipih akan terasa lebih dingin.

Yang terakhir adalah kekasaran serat itu sendiri. Serat kasar akan terasa lebih “plastis”, tidak ada kata yang lebih baik. Di sisi lain, serat tipis, terutama serat mikro bertekstur tinggi, bisa terasa sangat lembut bahkan membuat kapas terasa seperti plastik jika dibandingkan.

Lalu, bagaimana cara menenun atau merajutnya, hasil akhirnya, yang semuanya juga memengaruhi rasanya.