Berita

Apa Itu Benang Filamen Poliester?

Update:15-03-2023
Abstract: Benang filamen poliester adalah serat polimer yang saling bertautan yang digunakan untuk berbagai ...
Benang filamen poliester adalah serat polimer yang saling bertautan yang digunakan untuk berbagai aplikasi tekstil. Ini adalah serat kuat dan sintetis yang dapat dipintal dalam bentuk monofilamen atau multifilamen. Ini adalah pilihan serat yang disukai untuk kain karena menawarkan berbagai sifat fisik, termasuk kehalusan, ketebalan, dan kekuatan.
Permintaan benang filamen poliester meningkat karena sifat fisik, harga, dan keserbagunaannya. Ini banyak digunakan untuk berbagai aplikasi pakaian dan tekstil rumah.
Benang filamen tersedia dalam berbagai ukuran panjang, dari pendek hingga panjang dan dapat dipelintir atau dilepas. Yang lebih panjang dikelompokkan menjadi satu dalam sebuah kain tenun dan digunakan sebagai bahan dasar pembuatan produk akhir.
Tergantung pada panjangnya, benang ini mungkin memiliki karakteristik berbeda. Produk yang dibuat dengan serat yang lebih panjang cenderung lebih halus, lebih berkilau, dan kuat dibandingkan produk dengan serat yang lebih pendek dan produk dengan serat yang pendek biasanya lebih lembut dan mudah dipegang.
Ada banyak jenis benang poliester yang semuanya memiliki kegunaan dan sifat berbeda. Beberapa di antaranya dirancang untuk memberikan fungsi tertentu, seperti pengelolaan air dan fleksibilitas.
Misalnya, kristalinitas filamen yang belum ditarik pada suatu benang ditentukan oleh suhu proses pemintalan dan dapat berdampak pada kinerja benang akhir. Invensi ini berhubungan dengan suatu proses dimana suhu pemintalan dapat ditingkatkan ke nilai yang lebih tinggi daripada yang biasanya digunakan untuk benang tersebut.
Hal ini meningkatkan kecepatan pemintalan benang tanpa harus mengorbankan fitur penting lainnya, seperti kekuatan dan kehalusan. Namun, penting untuk memastikan bahwa kristalinitas filamen poliester yang belum ditarik tidak melebihi 16% pada kecepatan penggulungan ini.
Dalam hal ini, benang filamen poliester tidak akan stabil dan banyak operasi penarikan akan terjadi selama produksi. Hal ini akan menyebabkan penurunan kualitas benang jadi, yang pada akhirnya akan meningkatkan biaya produksi.
Cara lain untuk mencapai tingkat kekuatan yang diperlukan adalah dengan menggunakan benang filamen poliester yang telah diorientasikan sebelumnya. Ini dapat diorientasikan sebagian atau digambar seluruhnya, tergantung pada produk akhir yang diinginkan.
Jenis benang poliester yang paling umum adalah combed, wol, dan carded. Selama proses wol, serat-serat tersebut disisir untuk memberikan kesejajaran yang lebih baik pada masing-masing serat. Benang wol umumnya lebih kuat dan kaku dibandingkan benang combed atau carded.
Penting untuk memahami perbedaan antara berbagai jenis benang agar dapat memilih benang filamen poliester terbaik untuk aplikasi tertentu. Misalnya, jika produk membutuhkan kekuatan yang kuat maka yang terbaik adalah memilih PFY dengan kekuatan tinggi.
Selain kekuatan, penting juga untuk mempertimbangkan jumlah crimp dan twizzle pada produk akhir. Kualitas ini merupakan hasil proses puntiran dan pelintiran yang digunakan untuk menghasilkan benang poliester akhir. Kerutan dan kerutan pada benang merupakan indikasi seberapa baik benang yang sudah jadi dapat mempertahankan bentuknya selama penenunan.