Berita

Apa kegunaan khusus dari filamen poliester?

Update:30-10-2020
Abstract: Filamen poliester terbuat dari poliester sebagai filamen panjang, dan poliester merupakan variasi penting dalam serat...

Filamen poliester terbuat dari poliester sebagai filamen panjang, dan poliester merupakan variasi penting dalam serat sintetis. Itu terbuat dari asam tereftalat murni (PTA) atau dimetil tereftalat (DMT) dan etilen glikol (MEG) sebagai bahan baku, sekering termal poliester melalui esterifikasi atau transesterifikasi dan reaksi polikondensasi. Serat polimer-polietilen tereftalat (PET), serat yang dibuat dengan cara pemintalan dan pasca pemrosesan. Yang disebut filamen poliester adalah filamen yang panjangnya lebih dari satu kilometer, dan filamen tersebut digulung menjadi satu kelompok.

1. Karakteristik filamen poliester

Kekuatan: Kekuatan serat poliester hampir 1 kali lebih tinggi dari kapas dan 3 kali lebih tinggi dari wol, sehingga kain poliester Cina Produsen benang filamen poliester kuat dan tahan lama.

Tahan panas: Dapat digunakan pada -70°C~170°C, yang memiliki ketahanan panas dan stabilitas termal yang baik di antara serat sintetis.

Elastisitas: Elastisitas poliester mendekati wol, dan ketahanan kerutnya lebih baik dibandingkan serat lainnya. Kainnya tidak kusut dan memiliki retensi bentuk yang baik.

Ketahanan abrasi: Ketahanan abrasi poliester berada di urutan kedua setelah nilon dan menempati urutan kedua di antara serat sintetis.

Penyerapan air: Poliester memiliki tingkat kelembapan yang rendah dan kinerja isolasi yang baik. Namun, karena penyerapan air yang rendah, listrik statis yang tinggi yang dihasilkan oleh gesekan, dan penyerapan pewarna alami yang buruk, poliester umumnya diwarnai dengan pewarnaan suhu tinggi dan tekanan tinggi.

Daya celup: Serat poliester sendiri tidak memiliki gugus hidrofilik atau bagian akseptor pewarna, sehingga daya celup serat poliester buruk. Dapat diwarnai dengan pewarna dispersi atau pewarna non-ionik, namun kondisi pewarnaannya relatif keras.

Kedua, penggunaan filamen poliester

Poliester digunakan sebagai serat pakaian, dan kainnya dapat memberikan efek tidak kusut dan dapat disetrika setelah dicuci. Poliester sering kali dicampur atau dijalin dengan berbagai serat, seperti poliester katun, poliester wol, dll., dan banyak digunakan dalam berbagai pakaian dan bahan dekoratif. Dalam industri, poliester dapat digunakan untuk ban berjalan, tenda, kanvas, kabel, jaring ikan, dll., terutama untuk tali poliester yang digunakan pada ban, yang performanya mendekati nilon. Poliester juga dapat digunakan untuk bahan isolasi listrik, kain saring tahan asam, dan kain industri medis. Serat sintetik banyak digunakan dalam berbagai bidang perekonomian nasional karena mempunyai kekuatan tinggi, tahan abrasi, tahan asam, tahan alkali, tahan suhu tinggi, ringan, retensi panas, isolasi listrik yang baik dan tahan terhadap jamur.

3. Filamen poliester dan serat stapel kimia

Serat tekstil dibagi menjadi serat alami dan serat kimia. Serat alami terutama sutra, wol, katun, dan rami. Serat kimia dibagi menjadi serat sintetis dan serat buatan.

Kemudian bandingkan filamen poliester dan filamen asetat, karena keduanya sama, maka dari klasifikasi selanjutnya poliester merupakan asam asetat sintetik dan buatan.

4. Filamen poliester dan serat stapel

Poliester (polietilen tereftalat, PET) dipolimerisasi oleh PTA dan MEG. PET berbentuk butiran beras dan memiliki variasi yang beragam. 75% digunakan dalam poliester untuk serat kimia. Pembuatan serat pendek poliester sesuai dengan kebutuhan industri tekstil. Serat stapel poliester dan filamen poliester diproduksi. Serat poliester dibagi menjadi dua jenis: serat filamen dan serat stapel. Yang disebut filamen poliester adalah filamen yang panjangnya lebih dari satu kilometer, dan filamen tersebut digulung menjadi satu kelompok. Serat stapel poliester adalah serat pendek berukuran beberapa sentimeter hingga sepuluh sentimeter.

Kelima, ciri-ciri dan kegunaan serat poliester

Kekuatan: Kekuatan serat poliester hampir 1 kali lebih tinggi dari kapas dan 3 kali lebih tinggi dari wol, sehingga kain poliester kuat dan tahan lama.

Tahan panas: Dapat digunakan pada -70°C~170°C, yang memiliki ketahanan panas dan stabilitas termal yang baik di antara serat sintetis.

Elastisitas: Elastisitas poliester mendekati wol, dan ketahanan kerutnya lebih baik dibandingkan serat lainnya. Kainnya tidak kusut dan memiliki retensi garis yang baik.

Ketahanan abrasi: Ketahanan abrasi poliester berada di urutan kedua setelah nilon dan menempati urutan kedua di antara serat sintetis.

Penyerapan air: Poliester memiliki perolehan kembali kelembapan yang rendah dan kinerja insulasi yang baik, namun karena penyerapan air yang rendah, listrik statis yang tinggi dihasilkan oleh gesekan dan kinerja pewarnaan yang buruk.

Poliester digunakan sebagai serat pakaian, dan kainnya tidak kusut dan dapat disetrika setelah dicuci. Poliester sering kali dicampur atau dijalin dengan berbagai serat, seperti poliester katun, poliester wol, dll., dan banyak digunakan dalam berbagai pakaian dan bahan dekoratif. Dalam industri, poliester dapat digunakan untuk ban berjalan, tenda, kanvas, kabel, jaring ikan, dll., terutama untuk tali poliester yang digunakan pada ban, yang performanya mendekati nilon. Poliester juga dapat digunakan untuk bahan isolasi listrik, kain saring tahan asam, dan kain industri medis. Serat sintetik banyak digunakan dalam berbagai bidang perekonomian nasional karena kekuatannya yang tinggi, tahan abrasi, tahan asam, tahan alkali, tahan suhu tinggi, ringan, retensi panas, isolasi listrik yang baik dan tahan terhadap jamur.